-
Mengembalikan Kejayaan Kopi Purbalingga
Handphone saya berdering dan ku angkat, haloo ini kopi Mukidi, benar begitu jawab saya. “Sukses selalu perkembangan kopinya Pak Mukidi,” begitu suara yang saya dengar lewat hp ku. “Perkenalkan Pak Mukidi saya Imang Hikmanudin, apakah tanggal 26 malam ada waktu luang,” begitu suara Pak Imang lewat hp. “sebentar saya cek, o ya luang bagaimana,” jawab saya. “begini Pak kalau berkenan bisa jadi narasumber untuk forus diskusi grup di Purbalingga nanti suratnya menyusul ya,” begitu pak Imang mengakhiri pembicaraannya. Sebelum hari yang ditentukan datang saya, mencoba kontak teman-teman petani yang ada di Temanggung untuk saya ajak. Mulai kontak Pak Yamidi, Mas Infanteri dan Pak Tuhar, dari ketiga petani yang saya ajak…
-
Jelajah Gumuk Papringan
Pasar papringan sebuah pasar per-2 mingguan yang dikelola oleh warga Dusun Ngadiprono Desa Ngadimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Pasar di area kebun bambu ini selalu berbenah dan mengembangkan pontensi yang ada disekitarnya. Obrolan dengan pengelola dan banyak relawan dari berbagai universitas serta asal daerah berbeda semakin menambah nuansa keakraban. Relawan disitu membantu dari sisi design dan memetakan banyak problem mulai dari persoalan pertanian. Penulis sudah 2 kali ngobrol dengan petani, tak menemukan generasi penerus petani. Minimnya anak muda atau remaja untuk mengeluti pertanian harus digugah, dengan cara lain. Mungkin dari olah hasil pertanian kemudian mereka akan tahu sumber mentahnya, ini hanya gagasan penulis saja. Pertemua dengan beberapa petani yang ke-2…
-
Mengenal Lebih Dekat
Tak kenal maka tak sayang begitu kata pepatah. Hal itu berlaku untuk apapun tak lain untuk kopi. Kopi merupakan komuditas perkebunan yang menjanjikan. Bahkan dalam dunia bisnis siapa yang tidak tahu, perkembangan bisnis kopi terutama di kedai kopi perkembangannya begitu cepat. Perkembangan kedai kopi begitu cepat artinya tingkat peminat pasar lokal sungguh menjanjikan. Tentukan pertumbuhan pasar yang cepat harus juga diimbangi dengan produksi tak lain pada sisi budidaya. Sisi budidaya ini merupakan hal yang paling dasar. Petani merupakan ujung tombak dalam hal budidaya. Kepemilikan lahan yang sempit dan harus berfikir cerdas agar tingkat produksi meningkat ini perlu banyak hal yang dilakukan. Budidaya ini meliputi dari persiapan bibit yang bagus/unggul, pemupukan,…
-
Jalinan Silaturahmi, Konservasi dan Lingkungan
Saya mencoba mengingat ketika ketemu dengan Wahyu Ids, peneliti capung. Saya ketemu tahun 2015 ketika waktu ada final lomba kopi yang diadakan oleh asosiasi eksportir kopi Indonesia. Waktu itu bertepatan dengan acara rutin “sepuluh ewu kopi”. Namun karena sesuatu hal saya tidak bisa melihat jalannya acara sepuluh ewu kopi waktu itu. Mas Wahyu Ids mengenalkan saya dengan pak Iwan sanggar genjah arum. Ngobrol banyak terkait kopi waktu itu. Perkenalan dengan mas Wahyu Ids, sampai saat ini masih berlanjut dengan kabar dan sapa kadang lewat media sosial bahkan berkunjung ke tempat saya. He he he malah saya sendiri belum pernah berkunjung ke kedai mas Wahyu Ids yang ada di Yogyakarta. Selasa…
-
Bertani dan Petani Muda
Desa banyak potensi begitu selalu jadi topik diskusi yang menarik. Lalu bagaimana untuk mengelola potensi yang ada?. Itulah sebuah pertanyaan yang mungkin harus kita bahas, atau cari solusinya bersama. Begitu bicara desa, pasti akan bicara tentang pertanian baik pertanian lahan kering maupun yang ada airnya. Potensi yang banyak semisal tentang pertanian dan pemahaman pertanian itu luas. Bahkan saat ini dengan bertambahnya penduduk tentu berkurang lahan pertanian karena dibuat bangunan atau lainnya. Potensi yang begitu besar di desa terkait dengan pertanian, perlu adanya kader-kader muda petani yang mau berfikir bisa meningkatkan nilai tambah, tanpa melupakan dasar olah lahan pertanian. Kurangnya sumber daya muda petani di desa karena masih beransumsi bahwa bertani…
-
Berlibur Mengenal Wilayah
Kopi Temanggung siapa yang tidak tahu? Rumah Kopi Mukidi mengambil waktu libur sehari. Pengumuman tutup sehari diumumkan di google map, Instagram, facebook. Libur sekaligus wisata kali ini mengambil tempat wilayah Temanggung. Wisata kopi Temanggung boleh disebutnya, melihat pola tanam dilokasi yang beda merupakan proses belajar. Melihat kondisi lapangan kebun punya teman-teman petani bisa sarana menambah wawasan dalam hal budidaya kopi. Tujuan pertama adalah kebun kopinya Pak Tuhar, kebun kopi ini sering buat kunjungan petani lain kabupaten. Kebun yang menerapkan pola Tlahap ini memadukan tanaman kopi dan tanaman pertanian dan perkebunan lainnya. Kebun kopi Pak Tuhar pernah buat lokasi shoting film filosofi kopi, terlihat juga poto Tuhar bersama salah satu artis…
-
Tahapan Natural Hingga Secangkir Kopimu
Ketika bicara paska panen kopi, sudah pasti proses kopi akan jadi tema yang menarik. Salah satunya adalah proses natural, yang banyak dilakukan petani kopi. Tentunya bagi penikmat kopi atau para pemburu kopi harus tahu tahapan proses tersebut. Menikmati kopi dengan mengenal proses akan semakin menambah wawasan tentang khasanah perkopian. Natural proses yaitu kopi yang sudah buah merah dan dipetiknya. Proses sortasi usai petik yaitu penyeragaman tingkat kematangan buah. Perambangan buah tak kalah pentingnya untuk memisahkan buah yang bagus dan kurang bagus. Buah yang bagus tandanya yang tenggelam, pisahkan yang tenggelam dan buah kopi mengapung. Tiriskan dan jemur buah kopi yang tenggelam. Penjemuran proses natural ini membutuhkan waktu lama, bahkan hingga…
-
Melangkah Kebun Kopi Mukidi
Kopi Temanggung, disitulah ada rumah Kopi Mukidi. Kedai kopi yang sekaligus juga rumah pribadi, terletak di Dusun Jambon Desa Gandurejo Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung. Rumah Kopi Mukidi menyediakan beberapa kopi dari olahan kopi wilayah Kabupaten Temanggung. Kopi dari kebun sendiri dan kopi dari petani sekitar ada di Rumah kopinya yang ditata seperti kedai kopi. Sebelum mulai aktivitas pagi Rumah Kopi Mukidi melakukan diskusi pagi sebagai bentuk motivasi dan evaluasi kegiatan hariannya. Minggu pagi 6 Januari 2019 belum usai forum pagi sudah datang pelanggan untuk ngopi. “kok sudah pagi-pagi, maaf tunggu sebentar ya, kita masih meeting” begitu salah satu staf di Rumah Kopi Mukidi. Karena ini merupakan pelanggan dari Magelang dan…
-
Bangkit Dan Berbenah “Mekar Tani Jaya”
Pertemuan selapanan atau kumpul sekali selama 35 hari, merupakan agenda rutin bagi kelompok “mekar tani jaya” Dusun Jambon Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Kelompok yang berdiri pada 8 Juli 2013 dengan nomor registrasi 33.23.020.015.1.05, mengalami proses alami keanggotaan. Kini mekar tani jaya sudah menemukan anggota yang solid dengan pengurusnya juga. Pertemuan pada tanggal 15 Januari 2019, banyak dipaparkan tentang kegiatan yang telah diupayakan pengurus. Saifudin sebagai ketua kelompok menyampaikan beberapa hal yang telah diupayakan, kegiatan bersinergi dengan dinas terkait maupun kegiatan swadaya. Rohim sebagai bendahara menyampaikan kondisi keuangan kelompok yang berwujud kas, maupun uang yang dipinjam oleh anggotanya. Peyuluh lapangan dari dinas terkait Muhammad Ikaf memberikan pengarahan…
-
Selangkah Realisasikan Mimpi
Proses diskusi merupakan sebuah langkah untuk menuangkan ide-ide. Gagasan mungkin bisa dianggap sepele, karena perlu langkah contoh, dan bukti yang bisa dilihat. Konsep-konsep itu perlu dalam langka membangun kemandirian petani, yang pada akhirnya akan berdampak peningkat kesejahteraan pada diri keluarga petani. Berangkat dari pertemuan selapanan atau per 35 hari ketemu, sering sharing sehingga akan ada perubahan pola pikir. Kadang perubahan pola pikir sudah ada tapi keberanian mengambil tindakan belum ada karena tampil beda dengan keluarga tani lainnya. Tukijan, Trimo, Sio, Saifudin dan anggota “mekar tani jaya” Jambon Gandurejo Bulu Temanggung, Jawa Tengah. Mereka mulai berani mengambil sikap untuk menanam kopi dan alpokat. Tukijan yang kebunnya bersebelahan dengan penulis ternyata mengalami…