Berlibur Mengenal Wilayah


Kopi Temanggung siapa yang tidak tahu? Rumah Kopi Mukidi mengambil waktu libur sehari. Pengumuman tutup sehari diumumkan di google map, Instagram, facebook. Libur sekaligus wisata kali ini mengambil tempat wilayah Temanggung.
Wisata kopi Temanggung boleh disebutnya, melihat pola tanam dilokasi yang beda merupakan proses belajar. Melihat kondisi lapangan kebun punya teman-teman petani bisa sarana menambah wawasan dalam hal budidaya kopi.
Tujuan pertama adalah kebun kopinya Pak Tuhar, kebun kopi ini sering buat kunjungan petani lain kabupaten. Kebun yang menerapkan pola Tlahap ini memadukan tanaman kopi dan tanaman pertanian dan perkebunan lainnya.
Kebun kopi Pak Tuhar pernah buat lokasi shoting film filosofi kopi, terlihat juga poto Tuhar bersama salah satu artis dan dipasang kedainya. Kedai yang terletak ditengah kebun kopi ini bisa jadi pilihan berlibur atau sarana belajar tentang kopi. Dari kedai tersebut ketika cerah dibelakangnya bisa melihat Gunung Sindoro, dan dari jendela yang dibuka bisa melihat Gunung Sumbing.
Usai dari kedai kopi pak Tuhar yang dikenal dengan kedai kopi posong, Kami bersama tim KOPI MUKIDI berlanjut memenuhi undangan owner Taman Posong. Penulis dan tim masuk taman posong terlihat acara musik sudah dimulai, sambutan hangat sangat owner beserta keluarga besarnya sangat ramah.
Penulis berkeliling melihat sebuah lokasi baru yang akan digunakan untuk edukasi kopi begitu penjelasan yang mendampingi penulis. Kopi jenis arabika sigarar utang danlinni es banyak dikembangkan di lokasi yang mau buat edukasi kopi, jelas salah satu tim taman posong.
Usai makan siang kami melanjutkan perjalanan menuju ke wapit, salah satu lokasi wisata alam yang ada di wilayah Kecamatan Ngadirejo Temanggung. Perjalanan menuju wapit kami lalui dari jalur atas masuk Randu, Tuksari, dan seterusnya. Kondisi jalan desa yang sudah bagus dan beraspal menambah nikmati perjalanan kami.
Sampai lokasi wapit hujan dan sembari menunggu minuman dan makanan yang kami pesen tak lupa keasrian alam dengan khas pohon pinusnya kami nikmati bersama keluarga besar Kopi Mukidi. Usai makan menikmati minuman dan makanan yang kami pesen, tak ketinggalan sesi poto berlanjut. Terlihat mobil tua sebagai objek poto menjadi daya tarik tersendiri.
Wapit bisa jadi pilihan wisata untuk berlibur bersama keluarga, pemandangan alam dan lahan pertanian sekitarnya bisa jadi daya tarik tersendiri bagi yang hobi potografer.
Perjalanan selanjutnya sembari menikmati musik dan kopi kami bersama tim Kopi Mukidi, tentunya sambil makan sekalian di AF cofeshop. Menikmati libur sehari di wilayah lokal Temanggung, menjadi kebanggaan tersendiri. Bisa ketemu dengan teman-teman, bisa saling belajar dan belajar dari banyak hal. Itulah “secangkir kopi ada cerita banyak saudara, dan penuh cinta,”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *