
Yutaka Farm dan Kopi Mukidi Berbagi

Jum’at 14 Januari 2022, Kopi Mukidi yang beralamat di Dusun Jambon Desa Gandurejo Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Jawa tengah, kedatangan tamu spesial dari Kabupaten Pati. Kenapa spesial karena merupakan teman yang dulu pernah sama-sama belajar tentang pertanian di Oisca.
Beberapa hari sebelumnya penulis selaku owner Kopi Mukidi sudah dapat kabar via whatsapp dari Mbak Dwi yang juga alumni dari training center Oisca Sukabumi, bahwa ada teman dari Pati besuk Jum’at mau ke tempat pak Mu, namanya mas Andi.
Andi Lestari Budiharso, SP. Merupakan owner dari Yutaka Farm yang beralamat di Desa Pasucen Rt 4/11, Trangkil Pati. Pengambilan nama Yutaka diambil dari nama anaknya yang ke dua, yutaka sendiri dalam bahasa Jepang mempunyai arti kemakmuran, dengan harapan nantinya yutaka farm akan memberikan kemakmuran bagi petani semuanya.
Andi begitu panggilan akrabnya memulai merintis yutaka farm dengan jualan tanaman hias karena hobinya dalam dunia pertanian. Ketika ada yang beli bunga selalu banyak pada poto, maka Andi mengempangkan area untuk berpoto. Tidak hanya itu yutaka farm dibagi dua kegiatan yutaka farm pusat bibit tanaman dan edukasi serta yutaka food dan cafe.
Dalam mengolah unit usaha itu Andi di dampingi istrinya Siti Masluroh, SE, Spd. Istrinya kebetulan senang dalam dunia memasak, dan banyak pengunjung yang ketagihan setelah merasakan masakannya.
Itulah sedikit cerita Andi dengan owner Kopi Mukidi, lalu kenapa Dia datang dari Pati ke Temanggung?. Tak lain dalam rangka belajar pertanian dan kopi. Mukidi selaku owner dari Kopi Mukidi mencoba menjelaskan tentang kopi dari arabika dan robusta, mulai dari tingkat tumbuh, karakter rasa, hingga bentuknya.
O ya, Andi datang satu keluarga lho ke Kopi Mukidi bersama anaknya yang nantinya akan mengurusi cafenya. Yoga Zasky Pratama anak pertama dari Andi mulai memperhatikan dengan serius ketika Mukidi menjelaskannya terkait tentang kopi. Dalam kegiatan berbagi pengalaman ini owner Kopi Mukidi dibantu oleh Rizal Muhaimin mulai dari bikin kopi tubruk hingga sampai caffee late.
Mukidi menjelaskan beberapa alat untuk bikin espreso, mulai dari mokapot, rokpresso dan mesin espreso. Sudah tentu dari ketiga alat itu akan menghasilkan rasa yang berbeda. Namun dari hasil espreso tersebut bisa dikembangkan menjadi beberapa menu, seperti brown caffee, es kopi susu gula aren maupun lainnya.
Berbagi tak akan rugi karena ilmu itu tak akan pernah berkurang ketika disampaikan. Itulah sekilas berbagi Kopi Mukidi dan Yutaka Farm, tak lupa selalu saya sampaikan “secangkir kopi ada cerita, banyak saudara dan penuh cinta” itulah tagline dari Kopi Mukidi.

