Kopi Mukidi

Cerita Cinta Kopi Mukidi

  • Artikel
  • Kontak
  • Profil
  • Artikel
  • Kontak
  • Profil

Tidak ada Widget di Sidebar Alt!

Arsip

  • Agustus 2025
  • Februari 2025
  • November 2024
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • November 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • April 2021
  • Desember 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Februari 2020
  • Desember 2019

Kategori

  • Artikel
  • Uncategorized

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org
  • Artikel

    UNNES DAN INDONESIA POWER DI KOPI PUCU’E KENDAL

    Agustus 28, 2021 /

    Kopi merupakan tanaman yang sangat cocok untuk perbaikan lingkungan karena mempunyai daya serap air dan dalam waktu sekitar 2 – 3 tahun setelah tanam bisa menghasilkan buah, sudah pasti akan memberikan nilai ekonomi bagi yang menanamnya. Sungguh suatu kehormatan tersendiri bagi penulis dapat undangan untuk memberikan pengalaman tentang perkopian di di Desa Gunungsari Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pelatihan yang berlangsung 2 hari dengan diikuti hanya 12 petani, pada Hari Selasa dan Rabu, 24 – 25 Agustus 2021. Pelatihan 2 hari ini difasilitasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (LPPM UNNES) dan PT. Indonesia Power Semarang PGU. Penulis sekaligus pemilik Rumah Kopi Temanggung memberikan…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 0 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    POTENSI DAN PROMOSI KOPI

    November 17, 2024

    Kemenparekraf Tingkatkan Kapasitas 100 UMKM

    Juni 4, 2022

    Magang dan Pembibitan Kopi

    Januari 2, 2022
  • Artikel

    Kiprah Strategis Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Java Arabika Sindoro Sumbing

    Juli 5, 2021 /

    Kopi Temanggung siapa yang tidak tahu, tentu semuanya paham. Bahwa Kopi Temanggung sudah berindikasi geografis, dengan nama Kopi Java Arabika Sindoro Sumbing. Artinya bahwa Kopi Temanggung mempunyai cita rasa yang beda dengan kopi wilayah lain. Kabupaten Temanggung sendiri merupakan penghasil kopi terbesar di wilayah Jawa Tengah. Produksi Kopi Jawa Tengah 50 % ada di Kabupaten Temanggung. Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Temanggung, dan bagaimana akan mengelola dan mengembangkannya. Tentunya dalam proses mengembangkan sebuah produksi pertanian terutama Kopi Temanggung tak luput dari membangun kesepahaman berorganisasi. Standar paska panen pasti akan dilalui dengan baik standar budidaya yang terpenuhi. Dua standart ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat perlindungan indikasi geografis. Lalu…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 0 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    POTENSI DAN PROMOSI KOPI

    November 17, 2024

    Dari Bangka Belitung Menimba Kopi

    Desember 15, 2021

    KKN UNSIQ Litrasi Qur’an Dan Ngaji Tetanen

    Februari 17, 2025
  • Artikel

    Branding Kopi Temanggung

    Juni 17, 2021 /

    Kopi Temanggung banyak yang sudah tahu, bahkan indikasi geografis sudah dimilikinya, baik arabika maupun robustanya. Robusta dengan indikasi geografis Kopi Robusta Temanggung, sementara arabika dengan Indikasi Geografis Kopi Java Arabika Sindoro Sumbing. Terkait judul diatas merupakan acara yang diselenggarakan Bappeda Temanggung pada Kamis, 17 Juni 2021, bertempat di aula progo Bappeda, dengan narasumber Prof. Dr. Ir. Sri Mulato, MS. “Temanggung sebagai penghasil kopi terbesar di Jawa tengah, diatas 50% produksinya ada disini, ini merupakan potensi . Ini artinya nama Kopi Temanggung sudah dikenal, tinggal bagaimana sebagai orang Temanggung bisa memaksimalkan kelebihan ini”, begitu ujarnya. Selain memberikan motivasi kepada peserta yang beliau memberikan banyak terkait tentang ilmu budidaya, proses paska panen…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 1 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    Berbagi Ilmu Tetanen Di Kopi Mukidi

    Juli 23, 2023

    Omah Panah Ngaji Tetanen

    Februari 14, 2022

    KKN UNSIQ Litrasi Qur’an Dan Ngaji Tetanen

    Februari 17, 2025
  • Artikel

    KONSERVASI, EKONOMI DAN GIZI

    April 3, 2021 /

    Sekitar dua tahun yang lalu, ada teman memberikan satu kilogram biji kelor. Biji itu dia beli dan tertulis dalam kemasan dari Blora. Dia bermaksud agar biji kelor itu disemai sebagai bentuk latihan dan usaha pembibitan untuk anak saya. Namun biji itu sempat didiamkan hampir setengah tahun, mungkin si sulung kurang begitu minat dalam pembibitan. Setahun berikutnya saya coba bibitkan dengan metode dikecambahkan dulu, namun sampai 15 hari tidak berkecambah, mungkin sudah terlalu lama sehingga tingkat berkecambahnya menurut. Tak memutuskan semangat saya untuk menanam kelor, tak lain saya minta batang kelor dari petani. Dari beberapa informasi disekitaran sini bahwa kelor bisa untuk obat, mulailah mencari rujukan tentang kelor. Dari internet dan…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 0 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Java Arabika Sindoro Sumbing (MPIGKAJSS) Berbagi Dan Sosialisasi Kopi

    Juli 28, 2020

    Yutaka Farm dan Kopi Mukidi Berbagi

    Januari 15, 2022

    Mengembalikan Kejayaan Kopi Purbalingga

    Desember 18, 2019
  • Artikel

    Dari Bunga, Hingga Buah Merah

    Agustus 17, 2020 /

    Bunga kopi itu muncul ketika usai petik kopi, dan terkena air hujan. Musim bunga bagi petani kopi sangat menyenangkan, tapi ada tanda akan jadinya buah. Ada beberapa fase dari bunga hingga menjadi buah kopi merah. Ilmu titen buat petani dalam fase ini sangat dibutuhkan. Yamidi petani kopi dan sekaligus seksi budidaya dalam masyarakat perlindungan indikasi geografis kopi java arabika sindoro sumbing. “fase pembungaan memerlukan waktu 3 hari, moto yuyu atau fase menjadi bakal buah itu butuh waktu 1 bulan, waktu 3 bulan disitu fase pentil atau jadi buah, setelah itu ada fase pengisian buah dibutuhkan waktu 2 bulan. Untuk kematangan buah dibutuhkan waktu 1 hingga 2 bulan,” paparnya. “sebenarnya petani…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 0 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    KKN UNSIQ Litrasi Qur’an Dan Ngaji Tetanen

    Februari 17, 2025

    Temu Bisnis Rantai Pasok Destinasi super Prioritas Pariwisata Borobudur

    April 24, 2022

    Dari Bangka Belitung Menimba Kopi

    Desember 15, 2021
  • Artikel

    Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Java Arabika Sindoro Sumbing (MPIGKAJSS) Berbagi Dan Sosialisasi Kopi

    Juli 28, 2020 /

    Kopi salah satu produk unggulan di Kabupaten Temanggung, dan sudah terdaftar dalam indikasi geografis di kementerian kehakiman. Kopi Java Sindoro Sumbing yang meliputi hamparan di lereng dan kaki Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Jumat minum kopi di Temanggung merupakan himbauan Bupati Temanggung mendapat respon baik dari banyak kalangan tak ketinggalan dari pengurus MPIGKAJSS. Jum’at 10 Juli 2020 MPIGKAJSS mendapat undangan dari anggotanya di Dusun Papringan Desa Katean Ngadirejo. Wahono salah satu anggota MPIGKAJSS yang sudah mulai proses kopi dan ingin sedekah kopi, maka Jumat jadi pilihannya untuk berbagi kopi. Jumat dipilihnya sekaligus mengikuti himbauan Bupati Temanggung. Minum kopi yang dilakukan dihalaman Masjid Dusun Papringan usai sholat jumat. Terlihat dilapangan proses…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 0 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    Berbagi Ilmu Tetanen Di Kopi Mukidi

    Juli 23, 2023

    Ngopi dan Ngelinting

    Desember 18, 2019

    Berbagi Untuk Konservasi Dan Ekonomi

    April 13, 2022
  • Artikel

    Belajar Bertani Dari Dini #Ngajitetanen

    Juni 25, 2020 /

    Sebagai anak petani, penulis tergugah dan terpanggil untuk mengembangkan agar hasil pertanian mempunyai nilai tambah. Konsep petani mandiri dengan merupakan ide dan gagasan yang sudah diimplementasikan dengan kopinya. Konsep sekaligus sebuah pola contoh ini bisa dikatakan sudah terlihat hasilnya. Namun untuk pemahaman terhadap kader penerus petani perlu sebuah terobosan yaitu Ngaji Tetanen. Dari kata ngaji itu mempunyai arti belajar jadi bisa diartikan belajar tentang pertanian. Belajar ini jangkau luas mulai dari anak-anak hingga yang sudah tua. Proses belajar nantinya banyak prakteknya dan saling mengisi antar peserta. Materi ajar mulai dari bagaimana mengolah tanah yang sesuai kaedah konservasi. Tentu bagaimana nanti materi dikemas menarik. Ngaji tetanen dalam dua minggu yang lalu…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 0 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    Yutaka Farm dan Kopi Mukidi Berbagi

    Januari 15, 2022

    Belajar Bersama Petani Pati

    Desember 18, 2019

    Berbagi Ilmu Tetanen Di Kopi Mukidi

    Juli 23, 2023
  • Artikel

    Berinovasi Dengan Alpukat

    Februari 26, 2020 /

    Minggu pagi, 23 Pebruari 2020, penulis biasa kegiatan rutin harus antar salah satu staf yang lagi selesaikan metode cepat tartil membaca Al qur’an. Tidak jauh saya antarnya, paling sekitar 2 km, sampai naik bus aku harus menunggu. Tak lain semua dalam rangka mencari sebuah keberkahan. Usai itu dilanjut antar kopi ke Jumo, begitu kopi sampai tujuan, langsung menuju lokasi pembibitan alpukat. Lokasi pembibitan di Carikan Ngadirejo, berhenti dipinggir jalan aku kontak teman. Tak lama Dia datang dan menuju lokasi pembibitan. Yudha begitu panggilan akrab teman saya, cerita banyak tentang alpukat yang berinovasi dengan guru SMA nya waktu itu. Yudha sendiri banyak pengalaman tentang dunia pembibitan, penulis dulu melihatnya kiprah dalam…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 0 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    Temu Bisnis Rantai Pasok Destinasi super Prioritas Pariwisata Borobudur

    April 24, 2022

    Mutiara Hitam Berdamping Kopi “Ngaji Tetanen”

    Desember 2, 2020

    Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Java Arabika Sindoro Sumbing (MPIGKAJSS) Berbagi Dan Sosialisasi Kopi

    Juli 28, 2020
  • Artikel

    Berbagi Ekologi Ekonomi

    Februari 16, 2020 /

    Sudah setahun bibit yang dibagikan ke petani, ada alpukat maupun kopi. Berbagi tak akan rugi begitu banyak orang mengatakan. Berbagi bibit kopi maupun alpukat bertujuan untuk perbaikan lahan dalam hal ini mengurangi tingkat erosi permukaan tanah. Tanaman tahunan seperti kopi dan alpukat ketika hujan akan menyimpan tetesan air hujan dan secara otomatis akan menambah debet air kedepannya. Dalam jangka panjang akan menghasilkan buah kopi maupun alpukat, sudah pasti akan menambah pendapatan bagi petani. Belum lama penulis cek kopi maupun alpukat yang sudah tertanam. Tingkat kematian kecil karena usai tanam kemaraunya panjang. Namun ketika batang tidak kering semua masih akan bisa tumbuh tunas. Kebanyakan petani yang tanam kopi masih ditanam pada…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 0 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    Mutiara Hitam Berdamping Kopi “Ngaji Tetanen”

    Desember 2, 2020

    Magang dan Pembibitan Kopi

    Januari 2, 2022

    Temu Bisnis Rantai Pasok Destinasi super Prioritas Pariwisata Borobudur

    April 24, 2022
  • Artikel

    Konservasi Ekonomi

    Februari 14, 2020 /

    Mengajak untuk berubah itu tidak semudah yang dibayangkan. Ada sebuah proses panjang, seperti ketika kita menanam. Ketika kita menanam sayur maka ada jenis sayur yang bisa dipanen dalam waktu 35 hari, 60 hari dan selanjutnya. Begitu juga ketika kita menanam buah yang otomatis akan lebih lama panennya. Konsisten menunggu sampai panen itulah sebuah proses panjang yang harus dilalui. Penulis mencoba menerapkan konsep petani mandiri, dari tanam hingga sampai proses produksi hingga pemasaran produk. Mulai dari bagaimana mengolah lahan yang miring,tanpa kaedah konservasi dan harus ditata dengan kaedah konservasi. Mengurangi tingkat erosi permukaan tanah ini menjadi sebuah mimpi yang paling sederhana. Tentunya dalam berfikir sebuah konservasi tak lepas harus berfikir ekonomi…

    baca selengkapnya
    Kopi Mukidi 0 Komentar

    Anda Mungkin Suka Juga

    Belajar Bertani Dari Dini #Ngajitetanen

    Juni 25, 2020

    KEBUN IDE

    Desember 18, 2019

    UNNES DAN INDONESIA POWER DI KOPI PUCU’E KENDAL

    Agustus 28, 2021
 Pos Terdahulu
Pos Lebih Baru 

Produk

  • Kopi Arabika Sangrai Rp30.000
  • Kopi Robusta Sangrai Rp20.000
  • Kopi Spesial Blend Sangrai Rp30.000
  • Kopi Arabika Sangrai Rp62.500
  • Kopi Robusta Sangrai Rp35.000

View nya cakep,, tenang banget suasananya
Kopi nya mantap
Rekomended buat yg cari tempat nongkrong sambil liat pemandangan - Ibe Craft

Its a home for coffee, a great taste for v60 coffee. Rumahny bagus bs liat dan menikmati suasana persawahan dari lantai 2.

Media Partner

Info Pemesanan

  • Pesanan
  • Alamat
  • Detail Akun
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Keranjang
  • Pesanan
  • Alamat
  • Detail Akun
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Keranjang
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.