Berbagi Untuk Konservasi Dan Ekonomi

poto by Mukidi

Kopi Temanggung merupakan kopi yang mempunyai ciri khas beda dengan kopi lainnya. Kopi arabika Temanggung tumbuh pada dataran 800 meter dari permukaan laut, dengan tanaman sekitarnya adalah tembakau. Nah tembakau tersebut sehingga kopi Temanggung aroma yang khas dan ini salah satu tanda indikasi geografis kopi java arabika Sindora Sumbing.

Kopi dan tembakau merupakan sebuah produk yang saling mendukung untuk ekonomi petani. Dalam beberapa tahun yang lalu Kopi Mukidi membagikan bibit kopi arabika line es untuk ditanam petani. Sekitar 3 tahun yang lalu Kopi Mukidi membagi bibit untuk Kelompok Tani Mekar Tani Jaya yang beralamat di Jambon Gandurejo Bulu Temanggung.

Pembagian bibit kopi awalnya hanya untuk ikut membantu perbaikan konservasi lahan, dalam jangka panjang harapannya bisa meningkatkan ekonomi petani. Tidak hanya membagi bibit saja, namun Kopi Mukidi juga memberikan edukasi tentang proses perawatan sehingga nantinya bisa menghasilkan buah kopi yang maksimal.

poto by Mukidi

Kopi yang dibagi sudah ada yang mulai berbuah pertama pada tahun lalu. Beberapa petani yang tanam merasa senang, karena bisa panen dan dibuat bubuk sendiri, mereka belum berfikir untuk dijual hasil panennya karena masih sedikit. Mungkin pada panen tahun ini mereka bisa menjual kopi gelondongnya.

Pada tahun sebelumnya Kopi Mukidi juga membagikan kopi pada petani diluar kelompok Mekar Tani Jaya. Pembagian bibit dan edukasi merupakan tanggung jawab sosial yang harus dilakukan dalam rangka untuk kemandirian petani dan akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Kopi Mukidi mohon dukungan dan doanya semoga dalam tahun berikutnya bisa berbagi bibit dan selalu edukasi dengan petani. O ya untuk alamat Kopi Mukidi di Jambon Gandurejo Bulu Temanggung Jawa Tengah dengan tagline “Secangkir kopi ada cerita, banyak saudara dan penuh cinta”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *