Mukidi, 42, petani sekaligus pemilik Rumah Kopi Mukidi di Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Temanggung.
Di Temanggung, Mukidi dikenal sebagai pencetus kemandirian petani. Kemandirian Mukidi memulai bisnis kopi dimulai dengan budi daya kopi pada 2001 di lahan seluas 1 hektare di daerah Wonotirto, Kecamatan Bulu. . Di masa depan, ia berencana mengembangkan sekolah kopinya dengan menawarkan paket berbagai kelas yang akan dikombinasikan dengan paket wisata.
‘Secangkir kopi, ada cerita, banyak saudara dan penuh cinta’, begitulah jargon produk kopi Mukidi