Omah Panah Ngaji Tetanen

poto by penulis

Ngaji tetanen merupakan sebuah kegiatan untuk belajar pertanian yang digagas penulis yang sekaligus owner kopi Mukidi. Tak lain tujuannya untuk agar bagaimana pola bertani bisa menjaga keseimbangan. Keseimbangan lingkungan artinya petani harus melakukan konservasi, keseimbangan ekonomi dimana petani bisa menambah kesejahteraannya, serta keseimbangan spritual dan tujuannya untuk mendapatkan keberkahan.

Ngaji tetanen 13 Februari 2022, bertempat di Omah Panah Homestay Feet Garden, yang beralamat di Pare Danupayan Bulu Temanggung Jawa Tengah, untuk kontaknya wa 0813 2805 0296. Omah panah merupakan homestay satu rumah artinya hanya menyewakan satu rumah untuk keluarga, dan bagi yang menginap disitu sekaligus bisa wisata kebun.

Petik kelengkeng, atau jenis tanaman yang ada di omah panah akan jadi pengalaman tersendiri bagi wisatawan yang menginapnya. Wisatawan yang menginap di omah panah juga bisa menikmati menu makanan yang khas desa seperti buntil dan lainnya.

Ngaji tetanen kemarin masih mencoba mengali potensi peserta yang datang mereka memperkenalkan diri dan bertani apa. Beberapa petani yang datang ada yang menyediakan beras, ada yang tanam kopi, dan petani yang tanam aneka komuditas pertanian. Bahkan ada satu petani yang sudah bikin pupuk organik dan pestisida organik serta menjualnya.

Dari ngaji tetanen kemarin ada permasalahan yang disampaikan petani ketika panen serentak, pasar selalu turun. Problem ini merupakan masalah umum bagi petani dan perlu langkah khusus salah satu caranya menaman komuditas yang beda atau dalam satu lahan ada aneka tanaman sehingga bisa panen bergilir.

Untuk menjawab problem lainnya dengan mempersiapkan pasar online dimana ketika petani panen mulai ditawarkan lewat media sosial. Ngaji tetanen kemarin merekomendasikan harus mencari kader tani yang militan dan masih muda sehingga nanti bisa mengolap produknya dan memasarkannya. Itulah sekelumit kegiatan ngaji tetanen kemarin “kaberkahan niku ingkang kulo udi saget ndadosaken ati ayem lan tentrem”, Ngaji tetanen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *