Menggali Kekuatan Dana


Kelompok atau organisasai apapun pasti membutuhkan dana untuk kegiatannya. Tak luput dengan kelompok tani, persoalan dana ini harus pinter-pinternya harus digali. Sumber dana banyak bisa dari internal organisasi maupun luar kelompok.
Sumber dana dari internal bisa dengan iuran uang maupun tenaga. Iuran tenaga disini yang dimaksud adalah ketika ada orang yang ingin mengolah tanahnya dan kelompok yang mengarapnya sehingga dapat upah.
Kegiatan kerjabakti kelompok, seperti yang dilakukan Mekar Tani Jaya Dusun Jambon Desa Gandurejo Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung. Kerja bakti matun kopi secara konservasi ini dilakukan dilahan salah satu anggotanya. Walaupun ini merupakan langkah awal yang dilakukan sebagai bentuk proses belajar.
Kebetulan penulis merupakan anggota kelompok tani dan dari anggota kelompok hanya sendiri yang mempunyai pohon kopi dilahannya. Kegiatan ini bagi penulis merupakan harapan untuk membagikan pengalaman bagaimana merawat kopi, sekaligus untuk membuka wacana bagi anggota lainnya, karena ketika melihat kopi yang berbunga dan ada buahnya banyak yang minat untuk menanamnya.
Belajar dan saling belajar langsung ini membuka pola pikir bagi anggota sehingga tahu cara merawat kopi. Bahkan salah satu kelompok ada yang nyeletuk iki yang namanya belajar dan dapat bayaran. Itulah cara sederhana untuk menggali dana dari potensi setempat. Itulah “secangkir kopi ada cerita banyak saudar dan penuh cinta”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *