Belajar Kopi Dengan Keluarga
Suasana libur merupakan hal yang menarik untuk dinikmati, apalagi berlibur sambil belajar. Libur bersama keluarga disaat musim libur sekolah merupakan hal sangat menyenangkan.
Dari kota menuju desa akan bisa melihat kehidupan masyarakat desa dan bisa juga melihat aktivitas harian masyarakat yang moyoritas hidup bertani. Nuansa udara segar dan dinginnya udara pegunungan merupakan sesuatu yang harus dinikmati.
Berlibur dan menambah wawasan tentang perkopian sekarang merupakan hal yang menarik bagi keluarga. Bahkan kopi bisa jadi proses interaksi dengan keluarga begitu kata Arif yang dari Semarang, ketika berlibur di Rumah Kopi Mukidi. Arif mengajak anaknya yang masih duduk dibangku SMA dengan harapan ketika pas hari libur bisa membuat kopi untuk satu keluarga dan akan terjadi proses diskusi dalam satu keluarga.
Lain lagi dengan Bambang yang mempersiapkan untuk persiapan kegiatan istrinya menjelang pesiun. “kebetulan istri senang dengan kopi dan saya sebentar lagi pesiun, syukur bisa untuk kegiatan kedepannya” jelas bambang yang dari Jakarta. Bambang belajar kopi dan berlibur dengan keluarga untuk mengenal kopi dari kebun sampai siap seduh.
Namun bagi Yaya dari Solo yang berlibur dengan keluarga untuk belajar kopi, karena putrinya senang dengan kopi. Tidak hanya itu ternyata juga mempunyai tempat untuk membuka kedai disebelahnya lokasi tokonya. Alasan tentu beda namun yang jelas libur bersama keluarga sambil belajar tentang kopi menjadi alternatif untuk meningkatkan proses interaksi dan diskusi dengan keluarga. Itulah cerita “secangkir kopi ada cerita, banyak saudara dan penuh cinta”.